Sekolah Lansia Kota Magelang dirasa penting untuk menstimulasi dan meningkatkan produktifitas lansia.
KOTA MAGELANG – Sekolah Lansia Kota Magelang dirasa penting untuk menstimulasi dan meningkatkan produktifitas lansia. Sekolah yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB) Kota Magelang itu sukses manarik minat para lansia di Kota Magelang.
Salah satu siswa Sekolah Lansia, Sulastri menuturkan, sekolah lansia telah memberikan kesempatan para lansia untuk menimba ilmu baik secara ilmiah maupun religi dan kesehatan. Semua itu bertujuan untuk menambah wawasan dan membentuk lansia tangguh, mandiri serta bermakna.
“Kami haturkan terimakasih kepada Wali Kota Magelang, juga DP4KB, yang sudah memprioritaskan kami untuk diberikan ilmu, baik ilmiah maupun religi. Insyallah akan kami tindak lanjuti menjadi lebih baik lagi,” terang Sulastri, pada wisuda siswa-siswi sekolah lansia, di Gedung Wanita Kota Magelang, Selasa (29/11/2022).
Sekolah Lansia yang digelar selama dua bulan itu dilaksanakan di RT 1 dan RW 2 Kampung Ganten, Kelurahan Jurangombo Selatan. Sulastri berujar, sekolah digelar sebanyak 20 kali pertemuan. Dari awal hingga akhir siswa didampingi oleh narasumber dan mentor yang luar biasa baik secara moril maupun spiritual sehingga berjalan lancar.
Menurut Sulastri, lansia seringkali dianggap sebagai beban sehingga tidak sedikit yang diabaikan bahkan ditelantarkan. Padahal, jika mendapatkan pendidikan yang baik, lansia bisa menjadi pribadi sehat dan tetap produktif.
“Oleh karena itu Sekolah Lansia adalah satu hal penting. Menjadi tua adalah sebuah perjalanan hidup yang pasti terjadi, tapi menjadi sehat dan produktif di usia senja merupakan pilihan manusia, bukanlah akhir segalanya meskipun perubahan fisik dan psikis pasti terjadi,” tutur Sulastri.
Pihaknya berharap, forum ini ke depan menjadi ajang silaturahmi dan kekeluargaan yang semakin erat.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz sangat mengapresiasi adanya sekolah lansia ini yang telah dimulai sejak bulan Agustus – Oktober 2022. Dengan jumlah siswa lansia 57 orang yang berasal dari RW 1 dan 2 Kelurahan Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan.
“Dengan adanya sekolah lansia ini, lansia di Kota Magelang akan tetap produktif meskipun usianya sudah tidak muda lagi dan bisa juga disebut dengan lansia tangguh,” tutur Dokter Aziz.
Pihaknya berharap, sekolah lansia ini nantinya dapat mencover seluruh lansia di seluruh Kota Magelang, sehingga nantinya lansia di seluruh wilayah ini dapat teredukasi dengan merata.
“Memang bukan pekerjaan yang mudah, tapi saya yakin jika kita semua bergandeng tangan saling nyawiji tidak ada yang tidak mungkin,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Dokter Aziz berpesan kepada wisudawan dan wisudawati sekolah lansia agar tetap menjaga kesehatan, kebugaran jasmani dan rohani dengan selalu olahraga; tetap produktif di masa tua untuk turut serta urun rembug membangun Kota Magelang.
“Manfaatkan dan sebarkan ilmu yang telah didapat di sekolah lansia ini dengan sebaik-baiknya,” pesannya. (pemkotmgl)