Kota Magelang – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang menggelar pelatihan peningkatan kemampuan kehumasan untuk admin Bakohumas OPD yang dilaksanakan di Ruang Sidang lantai 1 Setda Kota Magelang, Selasa (08/11/2022).
Dalam kegiatan ini Kepala Diskominsta yang hal ini diwakili oleh Sekretaris Diskominsta, Lita Indrawati dalam sambutannya menyampaikan dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan para admin OPD mampu melakukan komunikasi secara efektif melalui media sosial.
“Sebagai humas kita harus mampu untuk mempublikasikan informasi baik kepada masyarakat maupun kepada stake holder yang lain, termasuk dalam menyampaikan program unggulan Walikota Magelang ,” tegasnya
Sementara itu narasumber dalam kegiatan ini, Asef F. Amani seorang wartawan sekaligus Koordinator Bisnis Suara Merdeka Wilayah Kedu Utara mengatakan bahwa menurut Permenpan RB Nomor 83 tentang Pedoman Pemanfaatan Media Sosial Instansi Pemerintah, humas pemerintah harus mengomunikasikan kebijakan, rencana kerja, dan capaian kinerja kepada masyarakat luas, melalui media tradisional, media konvensional, dan media baru. Tugas humas pemerintah menyebarluaskan informasi dan kebijakan pemerintah sesuai dengan institusi/lembaga masing-masing kepada publik, menampung dan mengolah aspirasi masyarakat, serta membangun kepercayaan publik guna menjaga citra dan reputasi pemerintah. Maka, diperlukan upaya-upaya kreatif dan persuasif dalam pelaksanaan misi tersebut.
Ia juga mengatakan banyak sekali manfaat dari sosial media salah satu yang paling penting adalah menjadi branding dari pemerintah dan meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat terhadap kebijakan dan program pemerintah.
“Dibeberapa OPD misalnya bisa memasukkan kegiatan yang diampu, di DPMP4KB bisa juga memasukkan RKM yang berkaitan dengan Program Unggulan Walikota jadi masyarakat dapat mengetahui apa saja kegiatan yang dilaksanakan dan apa saja yang termasuk dalam Program Unggulan Walikota,” tegasnya.
Wartawan Suara Merdeka ini juga menjelaskan ada lima pilar dalam mempublikasikan atau mempromosikan konten di media sosial, yakni strategi dengan mengajukan pertanyaan apa tujuan atau goal dari konten yang dibuat, media sosial apa yang akan digunakan, dan seperti apa konten yang akan dibagikan. Perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang. Rencanakan konten yang dibuat, bisa random atau tematik. Rencana waktu posting (tiap menit, tiap jam, atau umum pagi, siang, malam). Konsisten publikasi konten dan waktu. Dengarkan dan rangkul. Segala macam komentar, saran, kritin, cacian bisa didengarkan dan dirangkul atau akomodir untuk perbaikan kualitas ke depan. Bangun komunikasi dua arah yang baik, tidak baperan. Analisa dan laporan. Ukur performa setiap saat, followers/subcriber nambah atau tidak, jangkauan, dll.
“Untuk admin Media Sosial perlu meningkatkan keaktifan dan lebih memperhatikan apa yang menjadi kontennya serta dapat memperhatikan apa yang menjadi garis besar dari sebuah kegiatan. Jangan lupa pentingnya mendengarkan dan merangkul masyarakat melalui media sosial karena media sosial itu 2 arah jadi ada postingan dan ada tanggapan,” tutupnya.