Kiprah Radio Magelang FM dalam KPID Award Jateng 2022

Friday, 23 Dec 2022 - 0:34 WIB ...

Penyelenggaraan KPID Award Jateng merupakan bentuk Apresiasi Komisi Penyiaran Indonesia


Penyelenggaraan KPID Award Jateng merupakan bentuk Apresiasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jawa Tengah terhadap Lembaga Penyiaran  di Jawa Tengah atas kinerjanya dalam mewujudkan siaran yang sehat, baik dan berkualitas. KPID Award Jawa Tengah 2022  diselenggarakan di Semarang 28 Oktober 2022 mengusung tema "Tumbuh Bersama Menuju Transformasi Penyiaran Digital" dengan maksud untuk mendorong seluruh Lembaga Penyiaran di Jawa Tengah dalam menciptakan program-program unggulan yang berkualitas menuju penyiaran digital. Ajang kompetisi ini sebagai bentuk apresiasi positif kepada lembaga penyiaran  supaya terdorong untuk berkompetisi dalam menciptakan program program unggulan yang berkualitas dengan kategori  yang dapat diikuti, yaitu Kelembagaan Terbaik, Program Anak Terbaik, Talkshow Terbaik, Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Terbaik, Feature Terbaik, Program Siaran Lokal TV SSJ Terbaik dan Penyiar/Presenter Terbaik.

Tahun 2022, LPPL Radio Magelang FM berhasil meraih juara 1 kategori Program Anak Radio Terbaik dengan judul acara "Kak Eno dan Eni Jalan-Jalan Episode Dahulukan Mobil Ambulans di Jalan Raya" dan Juara 2 kategori Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Terbaik "Nglarisi Dagangane Tonggo". Ini merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan bahwa Radio Magelang FM memiliki potensi dan sumber daya yang kompetitif sebagaimana diungkapkan Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang, Prianta Adi Wibawa, S.T., M.Eng.

Proses kemenangan ini tidak mudah mengingat semua potensi dikerahkan untuk memberikan hasil terbaik meskipun masih belum ideal dari segi kuantitas. Namun demikian bisa menjadi momentum dan penyemangat bagi pengelola radio untuk lebih kolaboratif, saling mengisi dan bekerja tanpa pamrih. Prianta sebagai pimpinan pada LPPL Radio Magelang FM berharap prestasi ini dapat menjadi tradisi bagi Radio Magelang FM dan pihak-pihak pemangku kepentingan di Kota Magelang dapat memberikan dukungan lebih serta berkomitmen dalam pengembangan lembaga penyiaran LPPL Radio Magelang FM.

Mengulik latar belakang diikutsertakan program anak Kak Eno dan Eni Jalan-jalan yang dibawakan oleh Eno Untari ini sebagai upaya mengubah pandangan anak-anak bahwa mendengarkan radio juga menarik selain hanya bermain gawai. Keprihatinan ini muncul saat melihat perilaku masyarakat yang kurang tepat untuk perkembangan anak namun masih menjadikan anak sebagai sasaran atau target perilaku tersebut hanya untuk mengejar sebuah konten. Melalui program ini, LPPL Magelang FM berupaya ikut memberikan edukasi kepada anak-anak tentang berbagai hal sesuai dengan tumbuh kembang anak. Kalimat-kalimat yang diperdengarkan mudah dipahami anak-anak sehingga mereka bisa berimajinasi untuk bisa bersikap kritis dan tidak ragu bertanya akan hal-hal baru yang mereka lihat. Membiasakan yang benar bukan benarkan yang biasa menjadi slogan bagi anak-anak termotivasi untuk lebih kreatif.

Pemilihan ILM "Nglarisi Dagangane Tonggo" sehingga meraih juara 2 ILM Terbaik KPID Award Tahun 2022 karena adanya pandemi yang mengakibatkan semua sektor lemah, termasuk UMKM sehingga sebagai penyemangat ILM ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk bangkit. Konsep bahwa orang terdekat adalah tetangga, maka nglarisi dagangannya tetangga menjadi hal yang logis untuk membantu pelaku UMKM dalam mendukung pemulihan pasca pandemi dari lingkungan sekitar, yaitu tetangga. Pemilihan ILM ini juga sesuai dengan tema yang diusung dalam perhelatan award ini, yaitu "bangkit pasca pandemi.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, Amir Machmud NS sebagai salah satu juri KPID Award tahun 2022 menjelaskan bahwa pesan ILM "Nglarisi Dagangane Tonggo" sangat edukatif untuk mengasah kepedulian kepada sesama mengingat tonggo sebagai entitas inti dalam sistem paguyuban yang direkatkan oleh proksimitas kekerabatan. Hal ini adalah warisan nilai luhur keindonesiaan yang tiada tara dan ILM radio menjadi satu bagian merawat tradisi guyub dan peduli di masyarakat. Program siaran yang memiliki kekuatan edukasi dan menginspirasi dengan kemasan yang dapat menyentuh rasa akan memudahkan pesan sampai secara efektif kepada audiens.

Keberhasilan ini juga tidak luput dari kerja keras Programmer Radio Magelang FM, Aan Budi Sulistya dan produser Radio Magelang FM, Ronald Rudolf Mawikere serta seluruh stakeholders LPPL Radio Magelang FM yang selalu berkomitmen menyajikan program-program edukatif dan inspiratif  dengan tagline DIUDARA UNTUK SEMUA USIA”.