Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang melaksanakan Seminar
KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang melaksanakan Seminar Perencanaan Pembangunan Berbasis Data dan Ekspose Tabel Input Output Kota Magelang, Selasa, (6/12/2022) di Gedung dr. H.R. Suparsono Untidar Kota Magelang.
Kepala Dinas komunikasi informatika dan statistik kota Magelang, Muchamad Abdul Aziz, SH mengatakan tujuan kegiatan ini dilakukan untuk mendiseminasikan hasil survei input output kepada stakeholder.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menginventarisir masukan serta potensi kajian dari Tabel IO untuk peningkatan kualitas perencanaan pembangunan di Kota Magelang”, ucap Aziz.
Seminar ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, Rektor Universitas Tidar, Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Tim Peneliti dari Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Magelang dengan Universitas Tidar dan Universitas Gadjah Mada dalam hal pendidikan penelitian dan penyediaan data bagi perencanaan pembangunan daerah Kota Magelang.
Sekda Kota Magelang dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pebangunan Sekda Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla, ST berharap kemitraan ini dapat terjalin semakin erat, demi peningkatan pelayanan publik dan kemaslahatan masyarakat.
“Kami menyambut baik dilaksanakannya seminar ini yang bertujuan untuk mendiseminasikan hasil survei input output kepada stakeholder dan menginventarisir masukan serta potensi kajian dari tabel Input Output (IO) demi peningkatan kualitas perencanaan pembangunan di Kota Magelang”, ungkap Yonas.
Data berkualitas tinggi merupakan dasar untuk pembuatan kebijakan yang tepat sasaran, alokasi sumber daya yang efisien, dan penyampaian layanan publik yang efektif. Dengan adanya peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI), menunjukkan bahwa peran data sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga pengendalian pembangunan semakin dikedepankan.