Dokter Aziz Ajak Parpol dan Ormas Jaga Kondusifitas Kota Magelang
Friday, 08 Jul 2022 - 0:49 WIB
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengajak Partai Politik (Parpol) dan Organisasi Masyarakat (Ormas)
KOTA MAGELANG - Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengajak Partai Politik (Parpol) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di wilayah untuk menjaga kondusifitas Kota Magelang pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Dokter Aziz pada acara Ngopi Bareng Pak Wali bersama Partai Politik dan Organisasi Masyarakat di Hotel Trio Magelang, Kamis (7/7/2022). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah Parpol dan Ormas yang ada di Kota Magelang.
Hadir pula Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur dan Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron.
Menurutnya, Pemilu adalah konflik yang dilegalkan, seseorang yang sudah masuk ke politik maka harus siap bersaing dengan aturan yang sudah ditetapkan. Hal yang penting harus menjaga kondusifitas wilayahnya.
"Pemilu adalah konflik yang dilegalkan, kalau masuk ke politik harus siap bersaing. Bersaing yang diatur oleh Undang-undang. Menjaga keamanan dan kondusifitas daerahnya," ujar Dokter Aziz.
Dokter Aziz berujar, pelaksanaan Pemilu di Kota Magelang berbeda dengan daerah lain, karena merupakan kota kecil dengan penduduk sekitar 127.000 jiwa. Jumlah warga yang sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu juga tidak banyak.
"Mari bersama-sama menciptakan kondusifitas, tidak apa-apa bersaing tapi harus fairplay. Kita ingin Kota Magelang yang ayem, tentrem, berhari tulus," imbuhnya.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur menambahkan, harapan ke depan Kota Magelang semakin kondusif. Tolak ukur baik atau buruk suatu daerah adalah kententraman.
"Harapannya Kota Magelang semakin kondusif, tolak ukur baik dan buruk itu tentram atau tidak. Maka mari bersama kita jaga kota ini agar ayem tentrem," ungkap Mansyur.
Hal itu disampaikan Dokter Aziz pada acara Ngopi Bareng Pak Wali bersama Partai Politik dan Organisasi Masyarakat di Hotel Trio Magelang, Kamis (7/7/2022). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah Parpol dan Ormas yang ada di Kota Magelang.
Hadir pula Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur dan Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron.
Menurutnya, Pemilu adalah konflik yang dilegalkan, seseorang yang sudah masuk ke politik maka harus siap bersaing dengan aturan yang sudah ditetapkan. Hal yang penting harus menjaga kondusifitas wilayahnya.
"Pemilu adalah konflik yang dilegalkan, kalau masuk ke politik harus siap bersaing. Bersaing yang diatur oleh Undang-undang. Menjaga keamanan dan kondusifitas daerahnya," ujar Dokter Aziz.
Dokter Aziz berujar, pelaksanaan Pemilu di Kota Magelang berbeda dengan daerah lain, karena merupakan kota kecil dengan penduduk sekitar 127.000 jiwa. Jumlah warga yang sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu juga tidak banyak.
"Mari bersama-sama menciptakan kondusifitas, tidak apa-apa bersaing tapi harus fairplay. Kita ingin Kota Magelang yang ayem, tentrem, berhari tulus," imbuhnya.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur menambahkan, harapan ke depan Kota Magelang semakin kondusif. Tolak ukur baik atau buruk suatu daerah adalah kententraman.
"Harapannya Kota Magelang semakin kondusif, tolak ukur baik dan buruk itu tentram atau tidak. Maka mari bersama kita jaga kota ini agar ayem tentrem," ungkap Mansyur.
Dia menegaskan, Ormas sejatinya memiliki tujuan mulia yakni memberikan pelayanana kepada masyarakat, menjaga nilai agama dan kepercayaan, melestarikan nilai moral dan sumber daya alam serta lingkungan hidup. Ormas juga bertujuan untuk menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. (pemkotmgl)
