KOTA MAGELANG - Kebersihan adalah faktor penting untuk menarik pengunjung pasar tradisional, maupun kenyamanan para pedagang itu sendiri. Maka dari itu kebersihan harus diperhatikan dan diterapkan di pasar-pasar di wilayahnya.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menekankan hal itu kepada para petugas kebersihan pasar tradisional pada acara Ngopi Bareng Pak Wali di Pendopo Pengabdian, Kamis (1/9/2022) kemarin.
"Kebersihan itu kalau dijalankan betul-betul, orang (pembeli) akan datang, pedagang akan nyaman," kata Dokter Aziz.
Dia pun menyarankan agar petugas kebersihan pasar tradisional membentuk kelompok atau organisasi sehingga memudahkan dalam berkoordinasi, berdiskusi dan kegiatan lain secara bersama-sama. Dengan berorganisasi, katanya, akan terbentuk semangat bergotong-royong dan guyub rukun.
"Makanya butuh organisasi, kalau guyub dan rukun pasti bisa. Organisasi kebersihan itu harus dibentuk karena menjadi wadah berkumpul, ngobrol, dan sebagainya," tandas Dokter Aziz.
Di sisi lain, Dokter Aziz berharap agar petugas kebersihan tidak malu dengan pekerjaannya. Petugas kebersihan bukan sesuatu yang buruk dan bukan pekerjaan yang meminta-minta.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Syaifullah menerangkan, organisasi itu penting, maka untuk mengefektifkannya bisa dibuat kegiatan untuk mempererat persaudaraan. Kemudian, diantara petugas juga perlu ada koordinator yang bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing.
"Yen pasare apik, pasare resik, rejekine becik (pasarnya baik, pasarnya bersih, rejeki juga baik)," tutup Syaifullah. (pemkotmgl)