Sekda Kota Magelang: Pemilu 2024 Tidak Berhasil Tanpa Sinergitas Seluruh Unsur Penyelenggara
Sunday, 15 Jan 2023 - 22:54 WIB
Pemilihan Umum (Pemilu) tidak akan berhasil tanpa sinergitas seluruh unsur penyelenggara
KOTA MAGELANG – Pemilihan Umum (Pemilu) tidak akan berhasil tanpa sinergitas seluruh unsur penyelenggara, diantaranya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), termasuk sekretariat dari unsur pemerintahan,
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono saat pengarahan Penandatanganan Pakta Integritas Bagi Sekretariat PPK dan KPU Kota Magelang di Hotel Atria Magelang, Jumat (13/1/2023).
“PPK, PPS, sekretariat, harus bahu membahu. Penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak akan berhasil tanpa ada sinergi. Kalau mengandalkan KPU saja tidak akan berjalan, ini tugas negara jadi harus mendukung. Termasuk di jajaran Pemkot Magelang, kami menugaskan sekretariat di PPK maupun PPS,” terang Joko.
Pemilu tahun 2024 diawali dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024, lalu Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 27 November 2024.
Sebagai informasi, Sekretariat PPK dipimpin oleh seorang sekretaris PPK yang berasal dari Aparatur Sipil Negara pemerintah daerah dan dibantu 2 orang staf Sekretariat PPK yang berasal dari ASN/ Non ASN. Keduanya wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Sebagai ASN yang bertugas di Sekretariat PPK salah satu tugas ASN sesuai UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN yaitu bertugas melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Menurut Joko, tantangan pekerjaan sudah didepan mata, dan tugas yang tidak mudah. Pemilihan umum yang berkualitas tergantung PPK sebagai penyelenggara di tingkat kecamatan, sebab yang langsung berhadapan dengan para pemilih adalah PPK.
“Saya minta Camat untuk membantu dan backup total, melibatkan TNI dan Polri setempat untuk membantu mensukseskan Pemilu di Kota Magelang,” pesan Joko.
Pada kesempatan itu, Joko juga mengingatkan ASN Pemkot Magelang untuk memegang teguh asas netralitas, tidak boleh berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron menjelaskan, agar bisa tercapai kinerja yang bagus dan hasil hasil Pemilu yang memuaskan maka perlu kerjasama yang kuat antara PPK dan sekretariat.
“Sejatinya mereka bukan badan yang terpisah, walaupun secara hierarki berbeda. Tapi keduanya adalah satu kesatuan kerja,” ujar Basmar.
Pihaknya berterimakasih kepada Pemkot Magelang yang sudah membantu fasilitas dari tingkat PPK sampai PPS. Masa kerja PPK 15 bulan, dan PPS 14 bulan sampai dengan Maret 2024. Pihaknya berharap ada kerjasama/koordinasi yang baik dengan PPK, PPS dan Sekretariat.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono saat pengarahan Penandatanganan Pakta Integritas Bagi Sekretariat PPK dan KPU Kota Magelang di Hotel Atria Magelang, Jumat (13/1/2023).
“PPK, PPS, sekretariat, harus bahu membahu. Penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak akan berhasil tanpa ada sinergi. Kalau mengandalkan KPU saja tidak akan berjalan, ini tugas negara jadi harus mendukung. Termasuk di jajaran Pemkot Magelang, kami menugaskan sekretariat di PPK maupun PPS,” terang Joko.
Pemilu tahun 2024 diawali dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024, lalu Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 27 November 2024.
Sebagai informasi, Sekretariat PPK dipimpin oleh seorang sekretaris PPK yang berasal dari Aparatur Sipil Negara pemerintah daerah dan dibantu 2 orang staf Sekretariat PPK yang berasal dari ASN/ Non ASN. Keduanya wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Sebagai ASN yang bertugas di Sekretariat PPK salah satu tugas ASN sesuai UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN yaitu bertugas melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Menurut Joko, tantangan pekerjaan sudah didepan mata, dan tugas yang tidak mudah. Pemilihan umum yang berkualitas tergantung PPK sebagai penyelenggara di tingkat kecamatan, sebab yang langsung berhadapan dengan para pemilih adalah PPK.
“Saya minta Camat untuk membantu dan backup total, melibatkan TNI dan Polri setempat untuk membantu mensukseskan Pemilu di Kota Magelang,” pesan Joko.
Pada kesempatan itu, Joko juga mengingatkan ASN Pemkot Magelang untuk memegang teguh asas netralitas, tidak boleh berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron menjelaskan, agar bisa tercapai kinerja yang bagus dan hasil hasil Pemilu yang memuaskan maka perlu kerjasama yang kuat antara PPK dan sekretariat.
“Sejatinya mereka bukan badan yang terpisah, walaupun secara hierarki berbeda. Tapi keduanya adalah satu kesatuan kerja,” ujar Basmar.
Pihaknya berterimakasih kepada Pemkot Magelang yang sudah membantu fasilitas dari tingkat PPK sampai PPS. Masa kerja PPK 15 bulan, dan PPS 14 bulan sampai dengan Maret 2024. Pihaknya berharap ada kerjasama/koordinasi yang baik dengan PPK, PPS dan Sekretariat.
“Tanpa kerjasama tidak akan mungkin Pemilu terselenggara dengan baik. Pemilu berhasil jika output baik, dan pertanggungjawaban dari sisi administrasi dan keuangan juga berjalan baik dan bisa dilihat bahwa pertanggungjawaban yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” papar Basmar. (pemkotmgl)
