KOTA MAGELANG – Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Magelang agar mampu berinovasi dan bekerja tanpa menunggu perintah atasannya.

Hal itu disampaikan Dokter Aziz pada acara penyerahan SK CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan Penandatanganan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Pendopo Pengabdian kompleks rumjab Wali Kota Magelang, Jumat (31/3/2023).

“PNS/PPPK harus sudah siap sudah siap, jangan nunggu perintah. Anda punya perencanaan, baru disesuaikan dengan tupoksi yang ada. Pengabdi pemerintah kalau tidak punya rencana hanya disuruh, tidak inovatif, sekarang yang dibutuhkan inovasi,” kata Dokter Aziz.

Saat ini sudah era reformasi birokrasi berbasis digital. Kota Magelang pun baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten/Kota terbaik se-Jawa Tengah pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diadakan oleh Pemprov Jawa Tengah.

Di satu sisi, bekerja harus fokus dan loyal pada pimpinan. Dengan catatan, pimpinan yang baik dan tidak menyalahi aturan. Dokter Aziz juga berpesan agar ASN bekerja dengan jujur.

“Semua perintah direktur (pimpinan) asal tidak menyalahi aturan, jalankan dan jujur. Apalagi ASN, dan siapapun, pasti banyak godaan,” tegasnya.

Sebagai informasi, CPNS yang menerima SK berjumlah 4 orang, seluruhnya ditempatkan di Dinas Perhubungan Kota Magelang terhitung mulai 1 Februari 2023. Sedangkan PPPK berjumlah 91 orang semuanya tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Magelang terhitung mulai tanggal 1 April 2023 sampai 31 Maret 2028. (pemkotmgl)