PEMBATIK DISABILITAS KOTA MAGELANG EKSIS DALAM PAMERAN

Tuesday, 04 Jul 2023 - 11:03 WIB ...

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang bekerjasama dengan Batik Nanom menggelar Pameran Batik


Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang bekerjasama dengan Batik Nanom menggelar Pameran Batik bertajuk Japri Difa (Jadi Pengusaha Mandiri Pekerja Difabel) yang diikuti 25 penyandang disabilitas Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Senin (3/7/2023).

Acara dibuka oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz dan dihadiri Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, PJ Sekda Kota Magelang, Forpimda Kota Magelang, Kepala OPD se-Kota Magelang dan camat serta lurah se-Kota Magelang.

Hak penyandang disabilitas untuk pekerjaan, kewirausahaan dan koperasi dijamin dalam pasal 5 dan 11 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang disabilitas. Oleh karena itu untuk memenuhi hak tersebut, Disnaker mengadakan pameran batik.

“Tujuan diselenggarakan pameran batik ini adalah untuk memberikan aksesibilitas sahabat penyandang disabilitas agar memperoleh pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, mengembangkan potensi maupun minat seni membatik tulis, serta dapat berkolaborasi dengan stakeholder untuk bersama menciptakan Indonesia inklusi,” terang Kepala Disnaker Kota Magelang, Wawan Setiadi.

Apresiasi dan rasa bangga diungkapkan Wali Kota Magelang dokter Aziz dalam sambutannya.

“Seperti yang kita saksikan hari ini, belum tentu kita semua yang non disabilitas bisa membatik dan sampai masuk kedalam pameran bahkan menghasilkan uang. Saya sangat mengapresiasi dan bangga kepada teman-teman penyandang disabilitas Kota Magelang yang telah menghasilkan karya unik, cantik, dan siap dipasarkan,” ucapnya.

Melalui Pameran Batik ini sekaligus melaunching program Japri Difa (Jadi Pengusaha Mandiri Pekerja Difabel).

“Program baru ini bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi kaum difabel Kota Magelang sesuai amanat undang-undang,” terang dokter Aziz.

Dalam acara ini juga diserahkan hadiah lomba video pencapaian rodanya mas bagia oleh wali kota Magelang dan pelelangan batik tulis. Beliau berpesan agar jangan menjadikan kekurangan sebagai sebuah penghambat untuk maju.

“Kekurangan itu jangan menyebabkan semangat berinovasi dan berkreasi mati. Pemerintah akan terus mendukung dan memfasilitasi dengan acara yang lebih banyak lagi,” pungkasnya.